ca-pub-2565852941147038 Ketua DPC Demokrat Kab. Tangerang: Kementerian LH Harus Bijak Tangani Persoalan TPA Jatiwaringin

Ketua DPC Demokrat Kab. Tangerang: Kementerian LH Harus Bijak Tangani Persoalan TPA Jatiwaringin

Hadi Hartono
By -
0

Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Tangerang: Kementerian LH Harus Bijak Tangani Persoalan TPA Jatiwaringin




Tangerang – GerungNews.com

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Tangerang, M. Nawa Said Dimyati, memberikan pernyataan tegas terkait persoalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin yang tengah menjadi sorotan. Ia mengimbau Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk lebih bijak dalam menyikapi situasi tersebut agar tidak menimbulkan persoalan baru.


Menurut Nawa Said, langkah penyegelan TPA Jatiwaringin bukanlah solusi ideal. Sebaliknya, hal itu bisa memperburuk keadaan karena berpotensi menyebabkan penumpukan sampah yang tidak tertangani.


> "Kementerian LH sebaiknya jangan menyelesaikan satu persoalan, tapi malah menimbulkan persoalan baru. Kalau TPA Jatiwaringin disegel, akan muncul masalah baru karena sampah tidak terakomodir," ungkap Nawa Said kepada GerungNews.


Ia menyoroti kasus penutupan permanen TPA Piyungan di Yogyakarta sebagai contoh nyata. Penutupan tersebut menimbulkan sejumlah persoalan baru karena belum adanya kesiapan sistem pengelolaan sampah alternatif di daerah tersebut.


> "Kasus TPA Piyungan harus jadi pelajaran penting. Penutupan tanpa solusi justru membuka krisis baru. Tangerang jangan sampai mengalami hal serupa," tegasnya.


Politisi Demokrat itu menekankan perlunya pendekatan yang kolaboratif dan berkelanjutan dalam mengelola sampah. Pemerintah pusat, kata dia, tidak cukup hanya bersikap reaktif, tetapi harus hadir sebagai pendamping aktif bagi daerah.


> "Jangan hanya bertindak reaktif. Kementerian LH harus terlibat aktif membina dan mendampingi daerah dalam mengelola sampah, agar tidak terus jadi bom waktu lingkungan," ujarnya.


Nawa Said berharap, KLH dapat mengambil langkah-langkah strategis, seperti pendampingan kepada Dinas Lingkungan Hidup di kabupaten/kota, bukan hanya di Tangerang, agar tercipta sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!