Warga Tanam Pohon Pisang di Jalan Raya Serang KM 35, Tanda Protes Jalan Rusak dan Rawan Kecelakaan

Redaksi
By -
0

Tangerang,5 Mei 2025 -Jalan Raya Serang KM 35, tepatnya di Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, kembali menjadi sorotan. Warga setempat menanam pohon pisang di tengah jalan sebagai simbol protes atas kondisi jalan yang rusak parah dan sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.



Jalan berlubang yang dibiarkan menganga selama berbulan-bulan ini telah memicu kekhawatiran masyarakat. Tidak sedikit pengendara sepeda motor hingga kendaraan roda empat yang terjebak dalam lubang atau tergelincir, terutama saat malam hari dan musim hujan.


"Kami sudah bosan menunggu janji-janji perbaikan. Ini bukan sekadar jalan rusak, tapi sudah jadi ancaman nyawa. Jadi warga tanam pisang sebagai bentuk peringatan dan juga biar pengguna jalan lebih waspada," ujar seorang warga yang ikut aksi tersebut, Senin (5/5/2025).


Ketua LSM Masyarakat Pemantau Pembangunan (Mapan), Saepudin Juhri, turut menyuarakan keresahan ini. Ia meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera turun tangan dan melakukan perbaikan permanen.


"Kami mendesak Kementerian PUPR untuk segera memperbaiki Jalan Raya Serang KM 35 ini. Kecelakaan sudah terlalu sering terjadi. Jangan tunggu ada korban jiwa baru bertindak," tegas Saepudin dalam keterangannya.


Aksi tanam pohon pisang ini bukan pertama kali dilakukan di berbagai wilayah Indonesia, namun kembali menjadi penanda betapa pentingnya respons cepat pemerintah terhadap infrastruktur dasar yang langsung menyangkut keselamatan masyarakat.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kementerian PUPR maupun Pemerintah Kabupaten Tangerang terkait tuntutan warga dan LSM tersebut.


(Redaksi)



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn more
Ok, Go it!