Dedi Kurniadi: Pemprov Banten Harus Libatkan Kadin dalam Setiap Rencana Investasi Asing
Mantan Ketua Kadin Kabupaten Tangerang dorong sinergi strategis demi iklim usaha sehat dan berkelanjutan
GerungNews.com – Banten | Mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tangerang, Dedi Kurniadi, menyerukan agar Pemerintah Provinsi Banten menjalin koordinasi erat dengan Kadin Provinsi Banten setiap kali terdapat investor asing yang berniat menanamkan modal di wilayah tersebut.
“Pemerintah Provinsi Banten sebaiknya berkoordinasi dengan Kadin Provinsi Banten apabila terdapat investor asing yang akan berinvestasi di wilayah tersebut,” ujar Dedi dalam keterangannya kepada media, Kamis (15/5/2025).
Menurut Dedi, Kadin sebagai representasi dunia usaha memiliki posisi strategis untuk menjembatani kepentingan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, termasuk investor asing. Hal ini, tegasnya, bukan hanya soal prosedural, melainkan juga substansial dalam menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kearifan lokal.
“Investasi yang masuk harus selaras dengan kepentingan daerah dan memberi dampak positif bagi masyarakat lokal,” ungkapnya.
Dorong Sinergi Profesional dan Etis
Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa sinergi antara investor asing dan pengusaha lokal merupakan kunci dalam mewujudkan investasi berkelanjutan. Ia mendorong agar pengusaha lokal diberi ruang berpartisipasi dalam proyek investasi, asalkan memenuhi syarat profesionalisme dan etika usaha.
“Hal-hal yang bisa disinergikan dengan pengusaha pribumi atau lokal menjadi representasi kearifan lokal, tentunya dengan catatan para pengusaha tersebut memenuhi syarat dan ketentuan yang disepakati bersama,” ujarnya.
Namun, Dedi juga mengingatkan pentingnya menjaga marwah dunia usaha dengan mengedepankan etika dan integritas.
“Pengusaha harus berpartisipasi dengan gaya pengusaha dan gaya organisasi pengusaha, bukan dengan cara-cara yang kurang etis,” tegasnya.
Respons terhadap Dinamika di Cilegon
Pernyataan Dedi Kurniadi ini juga dianggap sebagai respon halus terhadap situasi di Cilegon, di mana dunia usaha lokal sempat disorot terkait dugaan pelanggaran etika dalam proyek investasi asing.
Dedi berharap, kasus seperti itu menjadi pelajaran bersama agar tidak terulang di masa depan. Ia menekankan bahwa koordinasi yang terbuka dan transparan antara pemerintah, investor, dan asosiasi dunia usaha seperti Kadin sangat dibutuhkan.
“Sinergi yang baik antara pemerintah, investor asing, dan pengusaha lokal akan menciptakan iklim investasi yang sehat, transparan, dan bermanfaat bagi daerah,” pungkasnya.
Editor: Tim Redaksi GerungNews
Reporter: Andika Surya
Foto: Ilustrasi dok. GerungNews
Tagar: #Banten #InvestasiAsing #Kadin #DediKurniadi #PemprovBanten #EtikaUsaha