ca-pub-2565852941147038 Jejak Pembunuh Suami

Jejak Pembunuh Suami

Redaksi
By -
0

 


Berikut adalah Tinjauan Buku (Book Review) untuk novel Jejak Pembunuh Suami karya Hadi Hartono:


Tinjauan Buku: Jejak Pembunuh Suami oleh Hadi Hartono

Jejak Pembunuh Suami adalah novel thriller psikologis yang mendebarkan sekaligus memilukan. Dalam karya ini, Hadi Hartono mengupas sisi kelam rumah tangga kelas atas Jakarta dengan presisi emosional dan ketegangan naratif yang nyaris tak memberi jeda.

Plot yang Tersusun Rapi, dengan Ledakan Emosi

Ceritanya berpusat pada kematian Aditya Wirasatya, seorang pengusaha kaya raya yang ditemukan tewas secara misterius. Istrinya, Raya Larasati, tampil sebagai janda yang terpukul... hingga penyelidikan menunjukkan celah demi celah dalam alibi dan sikapnya. Namun Hadi tak menyuguhkan misteri secara hitam-putih. Ia membangun lapisan narasi: perselingkuhan, pengkhianatan, relasi yang membusuk secara perlahan, hingga munculnya Gilang—sosok dari masa lalu yang mengubah arah segalanya.

Kekuatan novel ini terletak pada bagaimana kebenaran tidak pernah diberikan secara langsung, tetapi dikuak pelan melalui rekaman suara, surat wasiat, penyelidikan jurnalis bernama Talia Rahman, dan kehadiran sosok tak terduga: Aluna, anak rahasia dari hubungan gelap.

Karakterisasi yang Kompleks dan Manusiawi

Tidak ada tokoh yang sepenuhnya jahat atau sepenuhnya baik. Raya bukan sekadar istri pembunuh; ia adalah simbol dari perempuan yang kehilangan suara dalam rumah tangga yang mewah tapi hampa. Aditya pun bukan hanya korban; ia pria ambisius dengan banyak sisi gelap. Bahkan Gilang, tokoh pelarian, punya luka-luka lama yang membuat pembaca bertanya-tanya: siapa sebenarnya korban di sini?

Karakter-karakter ini tidak bergerak dalam dunia hitam-putih, tetapi dalam spektrum abu-abu moral yang membuat pembaca merenung: jika ditempatkan dalam situasi mereka, mungkinkah kita memilih jalan yang berbeda?

Gaya Bahasa dan Nuansa Psikologis

Hadi Hartono menulis dengan bahasa yang bersih, namun tetap menggigit. Dialog-dialognya tajam, narasinya efektif, dan deskripsi emosinya terasa tulus. Pembaca tidak hanya diajak memecahkan misteri, tapi juga tenggelam dalam trauma para tokohnya.

Ada kekuatan di balik cara penulis mempermainkan waktu: kilas balik, potongan rekaman, serta penggalan-penggalan dokumen hukum yang disisipkan dengan tepat. Semua ini menyusun mosaik kebenaran yang kompleks namun memuaskan.

Penutup yang Mengguncang

Bagian akhir novel ini adalah salah satu penutup paling emosional dalam fiksi kriminal Indonesia. Sebuah voice memo terakhir dari Aditya menjadi klimaks yang bukan hanya menyelesaikan misteri, tapi juga menampar sisi kemanusiaan pembaca. Alih-alih penuh dendam, ia penuh pengampunan—dan justru di situlah luka terdalamnya.


Kesimpulan

Jejak Pembunuh Suami adalah novel yang tidak hanya menegangkan, tapi juga menggugah. Ia menyuguhkan thriller psikologis yang tidak terjebak pada plot, tetapi juga mengangkat tema cinta yang membusuk, trauma tersembunyi, dan suara-suara yang berusaha didengar—meski sudah terlambat.

Nilai: 9.2 / 10
Kategori: Thriller Psikologis, Drama Rumah Tangga, Kriminal Modern



Jejak Pembunuh Suamiku - Hadi Hartono
Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sebuah rumah mewah menyimpan kisah kelam yang tak terbayangkan. Aditya...

Baca selengkapnya di aplikasi KBM App. Klik link di bawah:
https://read.kbm.id/book/detail/92e67186-9c79-4cd3-830f-cd2124d46a29?af=9b1ed3a8-e292-4cad-8a0a-f5aa618ccfd5



Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Ok, Go it!