ca-pub-2565852941147038 Dedi Kurniadi Kritik Proyek Pasar Mangkrak: “Pedagang Jadi Korban, Pemkab Harus Bertindak!”

Dedi Kurniadi Kritik Proyek Pasar Mangkrak: “Pedagang Jadi Korban, Pemkab Harus Bertindak!”

Hadi Hartono
By -
0

 Dedi Kurniadi Kritik Proyek Pasar Mangkrak: “Pedagang Jadi Korban, Pemkab Harus Bertindak!”



Tangerang – Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tangerang (Fokusmatang), Dedi Kurniadi, melontarkan kritik keras terhadap mangkraknya sejumlah proyek pembangunan pasar tradisional yang berada di bawah pengelolaan Perumda Niaga Kerta Raharja (NKR). Ia menilai kondisi tersebut telah merugikan pedagang dan mencoreng wajah pelayanan publik Kabupaten Tangerang.


“Banyak pedagang yang sudah lama menantikan kepastian tempat usaha. Tapi yang mereka temui justru pasar baru yang tak kunjung rampung atau sudah selesai tapi harganya tak masuk akal,” kata Dedi saat ditemui GerungNews pada Kamis (22/5).


Menurutnya, proyek pasar seperti Pasar Gembong dan Pasar Kutabumi hanya jadi monumen mangkrak. Di saat yang sama, para pedagang terpaksa tetap bertahan di pasar lama yang kondisinya tidak layak dan tidak mendukung kenyamanan pembeli.


“Pasar lama sudah tak layak, tapi pasar baru belum bisa diakses. Lalu, siapa yang diuntungkan dari ini semua? Bukan pedagang, bukan pembeli, apalagi pemerintah daerah yang kehilangan potensi PAD,” tegasnya.


Dedi juga menyoroti kurangnya transparansi dalam proses pengelolaan dan pembangunan pasar. Ia mendesak Perumda NKR dan Pemkab Tangerang segera melakukan audit menyeluruh terhadap proyek-proyek pasar yang mandek.


“Saya minta ini tidak didiamkan. Kalau perlu, kami akan ajukan laporan ke aparat penegak hukum. Kejari, bahkan Kejagung, bisa kami datangi demi keadilan bagi pedagang,” ujarnya.


Ia juga mengajak masyarakat, khususnya para pelaku usaha kecil, untuk berani menyuarakan haknya. Fokusmatang, kata Dedi, siap membuka posko aduan bagi pedagang yang merasa dirugikan.


“Jangan sampai rakyat kecil terus jadi korban dari manajemen yang buruk. Ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi tentang nasib ribuan keluarga yang menggantungkan hidup dari pasar-pasar tradisional itu,” pungkasnya.

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Ok, Go it!