Kabupaten Tangerang – 2 Mei 2025 - Ketua Forum Komunikasi Masyarakat Tangerang (Fokusmatang), Dedi Kurniadi, menyambut gembira janji Presiden Prabowo Subianto yang akan mencabut sistem kerja outsourcing di Indonesia. Menurutnya, langkah tersebut menjadi angin segar bagi para buruh yang selama ini terjebak dalam ketidakpastian akibat mekanisme kerja yang dinilainya sangat tidak menguntungkan.
“Ini kabar baik bagi para pekerja. Outsourcing selama ini menjadi sumber ketidakadilan dan ketidakpastian. Buruh bisa dipecat kapan saja, tidak ada jaminan kesejahteraan, dan status mereka seolah-olah buruh kelas dua,” ujar Dedi dalam pernyataan tertulis, Jumat (2/5/2025).
Dedi menegaskan bahwa janji pencabutan sistem outsourcing ini harus segera diwujudkan dalam bentuk kebijakan konkret dan perubahan regulasi ketenagakerjaan. Ia menilai selama ini outsourcing telah merugikan buruh secara ekonomi, sosial, dan psikologis.
“Presiden Prabowo harus menunjukkan keberpihakannya pada buruh dengan mencabut regulasi yang memungkinkan sistem kerja outsourcing diterapkan secara luas, terutama di sektor-sektor inti,” tegasnya.
Fokusmatang, lanjut Dedi, siap mendukung langkah-langkah pemerintah sepanjang berpihak pada keadilan sosial dan perlindungan hak-hak buruh.
“Kami akan kawal terus janji ini, agar tidak hanya menjadi retorika politik, tapi betul-betul menjadi kebijakan yang berpihak pada pekerja,” pungkas Dedi.
Langkah Presiden Prabowo ini dinilai oleh berbagai kalangan sebagai bentuk keberanian untuk mereformasi sistem ketenagakerjaan demi mewujudkan keadilan ekonomi. Para aktivis buruh pun berharap, ini menjadi awal perubahan menuju ekosistem kerja yang lebih manusiawi dan berkeadilan.